Tuesday, December 15, 2009

The Megapixel Myths


Saat membeli kamera digital orang selalu berpatokan pada angka megapixel yang besar. Apakah mitos ini benar? Jawabannya salah. Berdasarkan hasil penelitian, 95% pembeli kamera percaya megapixel besar berarti hasilnya semakin baik, padahal tidak selalu demikian. Ini menunjukkan adanya mitos megapixel.

Pada kenyataannya makin banyak pixel, juga bisa merusak hasil gambar. Memiliki kamera hanya dua pixel sudah cukup untuk dicetak dalam foto standar 6x4 inci secara sempurna. Ini sama dengan resolusi Full HD TV. Lima hingga enam megapixel lebih dari cukup untuk segala kebutuhan. Bahkan untuk pencetakan sebesar poster tetap kelihatan bagus di resolusi ini.

Akibat mitos megapixel ini, malah melupakan faktor yang lebih penting, pencahayaan. Yang lebih penting saat mengambil gambar adalah lebih banyak pencahayaan, bukan lebih banyak pixel-pixel untuk menghasilkan foto. Jadi singkirkan perhatian dari makin besar pixel makin bagus, dan pusatkan pada komponen utama dalam mengambil gambar yaitu lensa dan sensor.

Sangat mudah dalam meneliti lensa kamera. Makin banyak, makin besar lensa maka makin banyak cahaya yang bisa masuk dalam sensor kamera. Ukuran lensa sangat penting dalam memilih antara kemudahan memotret dengan kualitas foto yang dihasilkan.

Di situasi siang hari, kebanyakan kamera sudah cukup mendapat cahaya untuk menghasilkan foto berkualitas. Namun saat pencahayaan kurang, lensa kompak akan kedodoran menghadapi kamera yang lebih besar. Sensor sama seperti gambar yang direkam, dan sama seperti lensa juga makin besar makin baik. Sayangnya untuk mengetahui ukurannya membingungkan dan tersimpan dalam lembar spesifikasi.

Biasanya akan tersedia 1/2.5 dan 1/2.3 inci untuk kamera kompak. Ukuran 1/1.7 dan 1/1.63 inci untuk ukuran sedang. Semakin besar semakin baik, dan semakin besar megapixel yang ditambahkan ke dalam sensor ini, berarti masing-masing pixel menjadi semakin kecil.

No comments:

Post a Comment